Hubungan Marginal
Cost (MC) dan Kurva Penawaran
Pada jangka pendek, perusahaan akan
memaksimalkan labanya dengan memilih posisi output yang memiliki harga sama
dengan MC. Hal ini karena selama tingkat harga sama dengan nilai minimal biaya
variabel rata-rata (Average Variable Cost) atau AVC maka kedaan tersebut
merupakan kurva penawaran.
Adapun selisih kurva ATC dan kurva
AVC adalah AFC karena AFC = ATC-AVC. Maka dapat disimpulkan bahwa untuk setiap
tingkat harga di atas AVC, tetapi di bawah ATC menandakan bahwa perusahaan
mengalami kerugian setiap output yang dijual (atau sebatas AVC). Hal ini
terjadi karena harga belum bisa menutupi AVC namun telah berhasil menutupi AFC.
Meskipun harga lebih kecil
disbanding ATC, bagi perusahaan lebih baik untuk tetapi menjual outputnya
karena pada tingkat harga tersebut perusahaan telah mampu membayat AVC nya.
Kerugian yang masih terjadi adalah sebesar AFC nya. Nah karena AFC tetap akan
muncul berapapun output yang diproduksi, maka lebih baik bagi perusahaan untuk
memproduksi output sejumlah Q2 hingga Q3. Dengan demikian perusahaan berharap
menetapkan keberadaan produknya dipasar sehingga paling tidak bisa menutup AFC.
Apabila sebuah perusahaan tidak
memproduksi sama sekali, maka akan bertambah kerugiaannya sebesar AFC. Bukan
hanya itu, bahkan bisa jadi AVC juga harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut.
Sumber: Karim, Adiwarman A.2011.Ekonomi Mikro
Islami.Depok.Raja Grafindo Persada
Tags:
Economics
1 komentar
marginal cos yaitu?
ReplyDelete