Jual Beli Online yang Aman?


Sering sekali kita ingin belanja melalui internet ( belanja online) tetapi terbentur dengan krisis kepercayaan terhadap toko online atau penyedia jasa yang kita inginkan. Mungkin dikarenakan sudah terbiasa dengan sistem yang langsung bertemu dengan penjual atau dikarenakan sering mendengar kasus penipuan melalui internet . Sehingga untuk mencoba belanja secara online rada-rada gimana gitu  Padahal dengan belanja secara online keuntunggannya sangat banyak selain bisa menghemat waktu, pilihan barang dan referensi toko / penyedia jasa sangat banyak dengan harga bersaing.

Berikut beberapa tips aman belanja online
1. Bandingkan harga
Jangan gelap mata dengan harga murah
Contoh Kasus Iklan Penipuan :
Jual blackberry Onyx (9700) Black Market (BM) murah
Dapatkan blackberry Onyx (9700) baru cuma dengan Rp, 1.500.000
promo cuci gudang untuk minimal order 5 pcs hanya Rp.900.000 murah dibawah satu juta
2. Pastikan anda menanyakan nama, alamat, nomer telphone, Fax dan lakukan validasi terhadap data yang diberikan Jika anda percaya dengan contoh iklan diatas, maka anda termasuk orang yang rawan terkena tipuan  karena dengan harga segitu langsung datang ke pabriknya sana juga gak bakalan dapat dengan harga semurah itu jadi waspadalah waspadalah 
Ok, anggaplah anda pada bagian pertama diatas tertipu, selanjutnya  pastikan anda menanyakan nama, alamat, nomer telphone, Fax dan lakukan validasi terhadap data yang diberikan. Salah satu tempat yang ampuh untuk bertanya selain google adalah Telkom Informasi No 108. Kemungkinan besar jika Toko online atau penyedia jasa yang mempunyai nomer fax kecil kemungkinan untuk melakukan penipuan, karena untuk meregistrasikan fax ke telkom dibutuhkan KTP dan Alamat pemasangan yang tetap (tidak berpindah-pindah)
3.  Minta Gambar barang yang hendak dibeli
Selanjutnya anggaplah anda masih tertipu pada langkah no 2 diatas, maka Mintalah Gambar barang yang hendak anda beli. Misalnya anda ingin membeli blackberry Onyx (9700) Black Market (BM) 10 pcs, tipsnya adalah minta dikirim Foto atau gambar barang yang hendak anda beli dan mintakan di foto diatas (sebagai background) koran nasional  seperti kompas dan minta di foto pada tanggal hari itu juga, sehingga kemungkinan untuk memanipulasi image/gambar sangat kecil.Setelah dikirim dicocokkan apakah backgound tersebut cocok dengan koran kompas pada tanggal tersebut.
4. Jangan pernah langsung melakukan transfer sejumlah uang
Masih ragu juga? Jangan pernah langsung melakukan transfer sejumlah uang sampai anda yakin 100%. Pasang jurus terakhir “Malu bertanya kena tipu” Contohnya tanyakan di forum2 seperti kaskus maka anda akan mendapatkan pencerahan/pengalaman dari kaskuser mengenai keraguan anda tersebut.
5. Kenali Barang
Biasanya kalau di mal itu kalau yang jual suatu barang bisa ada beberapa penjual dengan harga yang berbeda dan dengan kualitas yang berbeda. Begitupun dengan jual-beli online. Sebelum membeli barang alangkah lebih baiknya Anda untuk browsing mengenai barang yang Anda inginkan. Setelah itu pastikan semua kualitas ada di barang yang Anda pesan. Contoh ada penawaran seperti berikut :
A) Asus A55VM seharga 6.900.000
B) Asus A55VM seharga 7.500.000
C) Asus A55VM seharga 7.400.000
Nah, Anda perlu curiga dengan harga paling rendah, karena ada beberapa kekurangan yang mungkin tidak disebutkan penjual
6. Usahakan ATM Bersama*Ini sih katanya seniorku dikampus, tapi ntah beneran atau tidak. Maka dari itu saya kasih (*). Well, tujuannya adalah Anda bekerjasama dengan bank. Mekanismenya seperti ini, bank adalah pihak yang di tengah dan saling menghubungkan antara penjual dan pembeli. Jadi ketika pembeli telah membayarkan sejumlah uang kepada penjual lewat bank (uang masih di bank), bank akan segera mengonfirmasi kepada penjual untuk menyerahkan barang jualan tersebut. Sesuai hukum belanja deh "Ada uang ada barang" (Just for Kidding). Kalau di Ekonomi Islam jual beli ini kayak jual beli Salam tapi pakai perantara, jadi lebih oke ..
Belanja Online Itu Praktis dan Sangat Membantu. Bahkan Anda juga bisa berpartisipasi sebagai pahlawan devisa (kalau sampe ekspor)…
Semoga bermanfaat, anda tidak kena tipu dan Penipu kembali kejalan yang benar 

Share:

0 komentar