Kesuksesan oleh Filusuf Kehidupan


By: Mario Teguh

Om Mario, kalo ada orang yang bilang Om cuman bisanya teori itu gimana?

Tidak apa-apa.

Lho, Om gak marah?

Menurut dia, dia itu benar. Jadi apakah mungkin saya mengubah pendapatnya?

Padahal mereka salah?

Ya. Karena yang saya katakan adalah nasihat yang sudah terbukti.

Buktinya pada hidup Om Mario sendiri?

Ya. Terima kasih.

Lho, khoq bilang terima kasih?

Itu karena hanya orang yang hatinya terbuka seperti Adik, yang mengerti bahwa nasihat itu bukan teori, tapi petunjuk. Dan jika nasihat itu datangnya dari Tuhan, nasihat itu menjadi hukum.

Tapi memang khan bicara itu mudah?

Kalau bicara itu mudah, apakah dia sudah menjadi kaya karena bicara?

Kaya’nya belum, khan dia cuman ngeluh dan protes.

Kalau begitu, bicara yang mudah itu adalah bicara yang tidak bermutu. Kalau mau bicara yang berkualitas, banyak yang harus kita pelajari dan kembangkan dalam diri kita.

Tapi khan kemampuan orang beda-beda Om?

Memang, itu sebabnya kita sebaiknya mengambil nasihat yang paling sederhana, agar sederhana yang kita coba, dan semakin besar kemungkinan keberhasilan kita.

Tapi khan kita mau cepat sukses Om?

Cepatnya sukses tidak ditentukan oleh besarnya pekerjaan, tapi dari teraturnya upaya.

Jadi, sebetulnya kita lebih mudah sukses kalau mengerjakan yang kecil-kecil ya Om?

Benar, karena pekerjaan kecil yang terselesaikan – lebih baik daripada pekerjaan besar yang dijauhi karena takut dan malas.

Terus, kenapa orang yang miskin dan bodoh sering memprotes orang pandai dan sukses – sebagai teori aja?

Itu karena mereka kurang disayangi dan kurang dibantu.

Kalau cuman dibantu, khan mereka nanti tambah malas?

Maksud dari dibantu di sini adalah dididik, disabari, didampingi, diberikan petunjuk, diteladankan kebaikan, didoakan agar diberikan hidayah dan dituntun oleh Tuhan untuk hidup dengan lebih bertanggung-jawab.

Membantu orang itu susah ya Om?

Ya. Jika mereka aslinya adalah orang yang mudah dibantu, mereka tidak akan masuk kedalam kehidupan yang sulit seperti sekarang itu.

Aneh ya Om? Minta dibantu, tapi mempersulit bantuan.

Wah, cantik sekali kalimat itu?!
He he … khan saya bukan anak muda biasa?!

Oh ya?

Lho, baru tahu? Selama ini saya cuma pura-pura galau, tapi sebetulnya saya sedang merenungkan filsafat kehidupan.

Filsafat?

Ya Om, cara pandang terhadap kehidupan yang menuntun kepada perilaku hati, pikiran, dan tubuh – yang menjadikan kita jiwa-jiwa rahmat bagi sesama dan alam.

Ya Salaam … gak … gak kuat …. !!!

He he … Om tidak tahu ya? Banyak anak muda kaya’ saya ini yang sebetulnya filsuf terselubung yang sering suka ngantuk dan galau, sebagai cara untuk menyamarkan kematangan yang telah hadir sebelum waktunya.

Ya ampun … he he … itu super sekali!

He he … see you later Om! Peace!

Peace!

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

Semoga Anda dituntun oleh Tuhan Yang Maha Sejahtera untuk menjadi pribadi yang sukses semuda mungkin.

Aamiin

Share:

0 komentar